PAGES

Rabu, 10 Februari 2016

CARA MEMBUAT KOPI ALA CAFE


CARA MEMBUAT KOPI ALA CAFE
Resep Kopi Ala Cafe Resto Terkenal Asli Mantap Banget. Minum kopi enak sudah menjadi tradisi lama hampir setiap umat manusia di dunia. dan rata-rata kita suka minum kopi, baik itu minuman kopi panas maupun aneka olahan minuman kopi dingin segar favorit, seperti: kopi hitam, kopi luwak, kopi susu, kopi instan, kopi tubruk, kopi coklat, kopi tarik, kopi Arab, kopi khas Raditya Dika, ala ini sahur, mang saswi, barista, kopitiam, dan minuman kopi dingin segar mengunakan es, cincau, Es krim (Ice Cream), Float dan masih banyak lagi macam-macamnya. Kalau minum kopi sachet atau kopi instan sudah sering kita membuat atau bikin olahan sendiri di rumah dan bikinnya pun sangat mudah dan praktis tinggal seduh pakai air panas, lalu kocok menggunakan sendok selesai jadilah segelas kopi panas nikmat pas mantab. Nah tahukah Anda bikin racikan aneka kreasi sajian resep rahasia untuk cara membuat kopi ala kafe resto terkenal dari kopi shop sebut saja ala Starbucks, Kopi Progo, dari kopi tradisional sampai modern proses pengolahannya dengan mesin dan sebagainya.

Foto Cara Bikin Kopi Asli Enak
Gambar Kopi Kafe Resto

Starbucks Corporation adalah sebuah perusahaan kopi dan jaringan kedai kopi global asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Seattle, Washington. Resep Kopi Starbucks blend atau starbuck variasi minuman yang paling banyak digemari adalah sebagai berikut :
  • RESEP KOPI CARAMEL MACCHIATO
  • RESEP VANILLA LATTE
  • RESEP GREEN TEA LATTE
  • RESEP HAZELNUT SIGNATURE CHOCOLATE
  • RESEP CARAMEL FRAPPUCINO
Pada kesempatan kali ini Saya akan berbagi (Sharing) di blog Cara Membuat Apa Saja ini. ada 3 resep kopi enak yang biasa dijual di cafe minuman coffee shop kopi terkenal terdiri dari kopi latte, kopi cappucino manual atau tanpa mesin, dan kopi espresso. Sedangkan resep lainnya adalah variasinya.

Foto Kopi Pilihan
Gambar Biji Kopi

RESEP KOPI LATTE PANAS

Foto Macam-macam Kopi Di Dunia


BAHAN :
  • 6 sdm kopi instan
  • 1000 ml susu cair panas
  • 250 ml krim kental
  • 100 gr gula pasir
CARA MEMBUAT KOPI LATTE PANAS ENAK :
  1. Larutkan kopi instan dengan sedikit susu panas, aduk hingga larut. Masukkan sisa susu, aduk rata.
  2. Kocok krim kental bersama gula pasir hingga lembut dan agak kaku.
  3. Tuang kopi hangat ke dalam cangkir, beri krim kental secukupnya, sajikan selagi panas atau anget/hangat.

RESEP KOPI LATTE DINGIN


BAHAN :
  • 2 sdm kopi instan
  • 300 ml susu hangat
  • 125 ml krim kental
  • 3 sdm gula pasir
  • Es batu, sesuai selera
  • Coklat keping, potong tipis-tipis
  • Coklat bubuk untuk taburan
CARA MEMBUAT KOPI LATTE DINGIN ENAK :
  1. Larutkan kopi instan dalam susu, sisihkan hingga dingin.
  2. Masukkan krim kental, gula, dan es batu ke dalam blender. Kemudian proses hingga gula larut.
  3. Masukkan kopi susu dan cokelat keping ke dalam blender, proses kembali hingga berbuih.
  4. Tuang minuman ke dalam gelas, taburi cokelat bubuk kalau suka coklat. Sajikan selagi dingin.

RESEP KOPI CAPPUCINO PANAS

Foto Segelas Kopi Cappuccino Nikmat


BAHAN :
  • 1 sdt kopi instan
  • 1/2 sdt coklat bubuk
  • 1 sdt gula palem
  • 1 sdm gula pasir
  • 250 ml air
  • 50 ml whipping cream
CARA MEMBUAT KOPI CAPPUCINO PANAS ENAK :
  1. Campurkan kopi, coklat bubuk, dan gula pasir dalam cangkir, sisihkan
  2. Panaskan air hingga mendidih, campurkan ke dalam cangkir kopi.aduk hingga rata.
  3. Kocok whipping cream, smprotkan diatas

RESEP KOPI CAPPUCINO DINGIN


BAHAN :
  • 100 gram kopi
  • 250 ml air
  • gula pasir secukupnya
  • 200 ml krim kental
  • krim hias semprot secukupnya
  • es batu
CARA MEMBUAT KOPI CAPPUCINO DINGIN ENAK :
  1. didihkan air, buat kopi tubruk yang pekat dan saring
  2. siapkan blender, isi dengan kopi krim kental, gula dan es batu dan blender hingga berbuih, tuangkan ke dalam gelas, hias dengan krim hias semprot
  3. sajikan dingin

RESEP KOPI ESPRESSO CHILL

Foto Kopi Espresso Chill Tanpa Machine Atau Pakai Machine


Espresso adalah minuman yang dihasilkan dengan mengekstraksi biji kopi yang sudah digiling dengan menyemburkan air panas di bawah tekanan tinggi. Espresso berasal dari Bahasa Italia yang berarti express atau "cepat" karena dibuat untuk disajikan dengan segera kepada pelanggan. Di dalam espresso terdapat lebih dari enam ratus komponen zat kimia termasuk diantaranya gula, kafein, protein, emulsi dari minyak kopi, koloid, dan partikel kopi dalam suspensi dengan gelembung gas kecil. Pada setiap espresso terdapat suatu komponen yang disebut crema yang merupakan busa keemasan yang terdiri dari minyak, protein, gula yang mengambang di permukaan. Secara teknis, espresso diperoleh ketika 45 ml air disemburkan melewati 7 hingga 9 gr kopi bubuk pada temperatur 90°C dengan tekanan 9 atmosfer.

Nama espresso berasal dari Italia. Espresso pertama kali ditemukan sekitar tahun 1900an, yang dengan terjemahan bebas espresso berarti secangkir kopi yang disajikan secara cepat. Dewasa ini, sering kali ditemukan orang-orang salah melafalkan atau mengejanya menjadi "expresso". Espresso Chill adalah salah satu olahan dasar kopi espresso asli. Bisa juga dibuat tanpa mesin kopi.

Foto KOPI ESPRESSO

BAHAN :
  • 150 ml air dingin
  • 2 sdt kopi instan
  • 2 sdm gula pasir
  • es batu secukupnya
CARA MEMBUAT KOPI ESPRESSO CHILL ENAK :
  1. Masukkan air dingin dan kopi ke dalam blender. Larutkan hingga tercampur rata.
  2. Tambahkan es dan gula. Larutkan kembali hingga halus.
  3. Sajikan dingin.
sumber: http://carabuatresep.blogspot.co.id

Minggu, 07 Februari 2016

miss confident 3

“tapi kenapa aku..?” tanya ku pelan
Evi hanya tersenyum kecil, lalu perlahan sedikit demi sedikit berdiri dari tempat duduknya. “ entah lah…” ucapnya dengan lembut. “mungkin aku bisa membuat alasan dengan menyebut karna kamu sifat, atau fisik kamu.. tapi alasan klise itu bukan aku, karna alasan itu sama sekali tak terlintas dibenakku…”
“Tiba-tiba suka……hanya naluri itu yang membuatku bertindak sejauh ini…” timpalnya sambil menatapku dengan mata kecoklatannya
“oh begitu..” sahutku dingin. Entah kenapa aku merasa menyesal, karna menjadi pria brengsek yang tak berani menjawab perasaan tulus seorang wanita.
“ya sudahlah..” tukasnya mulai merengggakan tubuhnya dengan memelintir kedua lengan yang saling mengait satu sama lain kedepan. Seakan meringankan beban berat pada tubuhnya yang kelelahan “ setidaknya…aku udah mengucapkan semua alasan itu, sama kamu..dihari terakhirku….”
Perlahan ia akan membalikkan badan.“ mulai besok..kamu gak akan melihatku lagi… jadi selamat tinggal Kevin..”  katanya perlahan melangkah pergi, sambil menyusuri lembut punggung kursi kayu dengan jari jemarinya yang indah.
Entah kenapa saat itu, tubuh ku telah melompat berdiri, lalu mengucapkan kata-kata yang tak menyesuaikan dengan pikiran. “masih ada beberapa jam sebelum hari esok !” kataku dengan lantang.. “setidaknya kamu bisa habisi hari ini denganku untuk terakhir kalinya…”
Seketika evi berhenti melangkah, lalu berbalik. Aku tak akan pernah melupakan ekspresi itu, dan senyuman berseri dari wajahnya. “ya kalau kamu tak keberatan..” ucapnya sambil mengusap matanya yang berkabut.
Dalam sekejab kita menghabiskan waktu dengan sebaik-baiknya, tawa dan canda itu menghiasi tiap langkah ringan kita berdua,, nonton, bermain game, dan berbelanja, kita lakukan dengan semua tenaga dan upaya yang kita punya. Seakan ini adalah hari terakhir yang hanya dimiliki kita berdua.
Aku tersenyum kecil melihat, senyuman evi yang berseri-seri, serta eksperi seperti anak-anak yang lupa akan segalanya….tapi aku tahu ia menahan kesedihan yang terdalam, kesedihan yang ditutupinya dengan senyuman polos anak kecil.
Tanpa sadar aku juga melakukan hal yang sama, entah itu naluri atau hanya kebaikan hati, tapi yang aku tahu pasti, kita berdua akan menikmati hari ini, sebisa mungkin..meskipun hanya waktunya sempit.
Aku tak tahu, apakah aku menyukainya atau tidak, tapi ketika memikirkan akan sosok yang selama ini menggangguku selama sebulan penuh tiba-tiba hilang begitu saja, aku gelisah dan tak bisa mengusaii diri…penyesalan itu selalu datangnya terakhir..dan memang selalu datang saat akhir.
 Kenapa ia tak memberi tahukan ku kalau ia akan pergi….gumamku saat mengatarnya pulang. Ataukah evi memang tak mau melihatku berbelas kasih kepadanya karna itu bulan terakhirnya, Semua jawaban tak kutemukan..mungkin tak akan pernah. Hanya penyesalan yang mungkin memberatkan langkahku keesokan harinya.
Nona penuh percaya diri itu ternyata berhasil… berhasil mempermainkanku disaat terakhir…. Ucapku  dalam suasana tak menentu ini, perlahan aku pergi dari rumahnya. Menghilang dalam kegelapan malam.
Esok harinya…
“ Kevin mau makan siang bareng gak.. !!” seru evi dengan suara lantang, didalam kelas yang masih penuh.
Aku berulangkali mengusapkan mata berulang kali....merasa hanya ilusi yang mempermainkan penglihatanku. Tapi aku salah, itu benar-benar evi..”vin kenapa bengong gitu.?? .kamu bilang kemarin suka sama cewek yang bisa masak kan…?
 CIIIEEEEE…. Sorak se isi kelas bersamaan.. “asik nih, makan gratis..bang haji..!” celetuk seseorang
“Berisik !” seruku jengkel.
“kamu mau apa engga nih…aku udah bawa bekal.. banyak..dan masak sendiri.juga.” desak evi seperti mengabaikan semua orang.
CIIIIEEEEE kembali seisi kelas. Menyoraki..
“ tunggu-Tunggu !” tukasku diantara sorakan itu “bukannya kamu sudah pindah  Vi ?!”
Evi malah mengerutkan keningnya. “iya aku pindah.” sahutnya kebingungan “pindah kekelas sebelah…”
Seketika mulutku terbuka lebar “apa !?” seruku kaget “jadi kenapa kamu kemarin melakonlis sampai nangis gitu..kayak mau pindah dari sekolah..!!”
Evi makin kebingungan “yang bilang itu siapa…?..aku kelelahan aja, lalu sedikit menguap aja..…gak ada nangis kok…!” jelasnya dengan seksama. Perlahan ia mulai tersenyum kecil “jangan bilang kemarin…kita ngedate gara-gara kamu pikir, kalau aku akan pindah dari sekolah ini…!”
Dengan cepat aku memalingkan wajah, menutupi perasaan malu akan kebodohan yang aku perbuat.. “Kevinnn !” panggil evi.
Seketika keringat mulai keluar, terlalu malu untuk menatap wajah evi. “tapi bukannya berarti perlakuan kamu yang kemarin itu..tandanya kamu suka juga ya sama aku…ya …?”  desaknya dengan nada santai
Dengan cepat aku menoleh kembali…aku melihat senyuman kemenangan dan penuh dengan kepercayaan diri itu. senyuman dari wanita yang telah mengguncang duniaku selama sebulan ini.
“ benar bukan…!?” tanyanya penuh kemenangan
Aku hanya bisa tersenyum lelah  Tuhan Tolong selamatkan aku dari Nona yang terlalu percaya diri ini… rapalku seperti berdoa.

miss confident 2

Aku hanya bisa tersenyum lelah melihat usahanya ini, yang kesekian kali dalam mendekatiku. Aku selalu ingat namanya, Evi Kania Putri.  Bagai sebuah mantra yang membuat tubuhku melemas, saat nama itu disebut.
Dulu hubungan kami tak seperti ini, sama sekali tak ada tegur sapa seperti teman, tak ada bertatap muka, sama sekali tada hubungan apa-apa. Meski kita bersekolah di SMA yang sama. Seakan dunia kita jalani berbeda meski tempat kita berdua berada sangat dekat.
Bagai dua garis parallel lurus, yang tak akan bertemu, meski berada dekat satu sama lain.
Tapi seketika  dua garis tersebut saling bersinggungan, ketika Evi mengatakan kalau dalam sebulan……aku bisa buat kamu jatuh cinta kepadaku..! kata-kata aneh yang diucapkannya saat untuk pertama kali berbicara denganku.
Aku tak tahu mengapa ia mengatakan itu, tapi dari nada berbicaranya, aku menangkap sebuah lelucon/candaan aneh yang digelarnya untuk mempermainkan ku. “sepertinya ini sudah terlalu berlebihan..” gumam ku dalam hati
Perlahan kembali aku meliriknya, mulai berpikir untuk melawan balik permainan konyol ini “tapi ada gossip..kamu sering mainin cowok diluar sana…” ujarku mencoba pergi dari situasi ini.
Seketika evi terdiam, lalu menatapku dengan bola mata coklat seperti karya seni itu. “ tapi aku masih Perawan ..vin” celetuknya acuh tak acuh.
Sontak aku melompat kaget, lalu mendadak wajahku berubah merah padam, dan tanpa sadar telah menghempas tubuhku kebelakang “apa maksud nya itu…!!” seruku kaget. “ itu bukan urusan aku sama sekali !”
Evi memiringkan kepalanya, lalu mengerutkan kening “itu bukannya kualitas yang dicari semua pria ya ??…apalagi meski banyak teman pria tapi tetap menjaga kualitas bernama “Keprawanan”..?” tanyanya seperti tanpa dosa.
“bodoh aku sama sekali tak peduli itu !” seruku sambil memalingkan wajah.
“itulah kenapa aku suka sama kamu Kevin…” ucapnya sambil tersenyum mengejek.
“berisik.. berisik..berisik..” tukasku berulang-ulang.
Tanpa melihat, aku mendengar helaan napas dalam dari arah evi “ jangan terlalu naïf..vin.,! kalau kamu gak suka sama aku..pastinya kamu sudah dari sebulan yang lalu menolak…..aku kan?”
Dengan cepat aku kembali menatapnya“ siapa yang bisa nolak.. kalau kamu mengatakan suka tiap hari….ditambah didepan semua orang…mana ada cowok yang tega nolak !”
“kebaikan hati kamu yang seperti itu…yang membuat aku suka dan cinta sama kamu..vin..”
Kembali wajahku kemerahan tersipu malu. Wanita didepanku berhasil berulang kali mempermainkan..perasaanku, dengan sikap acuh tak acuhnya dalam mengatakan cintanya. “kalau gitu aku tolak sekarang….” Kataku sambil memalingkan wajah.
“coba katakan itu didepan wajahku…!” tantang evi....
Mataku terbuka lebar seketika itu, lalu sedikit demi sedikit melirik kearahnya. Wajahnya tampak menawan dengan senyum penuh percaya diri dari bibir merah mudanya. Ditambah seragam SMA yang ia kenakan tampak begitu sesuai dengan dirinya. Yang erat memeluk tiap lekuk tubuhnya yang ramping dan sempurna.
Denyut nadiku seketika bergerak lebih cepat, seakan mengirimkan sinyal terkesima melihat sosoknya yang rupawan. Kembali evi tersenyum menggoda seakan menikmati kegugupanku “memangnya gitu aja Tidak cukup !.” Seruku kembali memalingkan wajah. Aku mencoba menutupi wajah gugup ini didepanya.
“kamu yang pemalu ini..yang buat aku makin suka sama kamu vin…”
“Berisik..!” tukasku jengkel
Perlahan aku mendengar suara deritan kursi, evi mulai bersandar pada kursi berlengan itu, lalu menghela napas dalam-dalam. aku sadar mungkin ia juga sudah kelelahan karna hubungan ini seperti tak ada habisnya. “Boleh aku tanya satu hal..?” ucapku tiba-tiba
“apa sayang…?” sahut evi kembali bangkit.
Aku menggigit bibir bawah, mencoba menahan sekuat tenaga untuk tak kembali gugup. “ kenapa kamu bertaruh seperti itu ?.. dalam sebulan kalau kamu bisa buat aku jatuh cinta sama kamu....padahal selama ini kita tak pernah bertegur sapa..”
“senang aja..godain kamu…”ucapnyanya dengan ringan.
Seketika aku kembali menggigit kasar bibir bawahku, menahan sekuat tenaga agar tak kembali emosi dengan membentaknya. “aku serius Evi…!” desis ku sambil mencoba menguasai diri.
Ia kembali menghela napas dalam-dalam “semua pria sama, kadang tidak terlalu peka dengan perasaan wanita..” katanya sambil bersandar pada punggung kursi.
Entah kenapa aku menangkap aura sendu dalam wajahnya yang selalu dipenuhi rasa percaya diri itu “aku sebentar lagi..pindah..” ucapnyanya dengan lembut.
Mendadak aku tertenggun sesaat, ketika mendengar ucapannya.“jadi karna itu, aku ingin melakukan sesuatu, sebelum aku pergi dari sini…yaitu dengan mengungkapkan perasaan aku sama kamu…..” lanjutnya seperti berbisik
Perlahan ia menatap sayu wajahku “meskipun aku tak mengharapkan balik jawaban kamu…tapi setidaknya, kalau aku bisa merasa lega karna telah mengungkapkan perasaanku sama kamu seperti tanpa beban….”
“ohh..begitu..” sahutku pelan “tapi kenapa aku ?…bukannya dunia kita berbeda..sangat berbeda….bahkan sebelum kamu bertaruh seperti itu…kita sama sekali tak mengenal satu sama lain..”
“kamu bodoh ya ?!” responnya ringan, lalu ia terseyum kecil. “justru karna aku bertaruh, buat kamu jatuh cinta sama aku…kita jadi makin dekat..”
Seketika tubuhku membeku. “tanpa sadar setelah itu…..kamu sering memperhatikanku dari kejauhan..mencari tahu tentang aku..dan siapa aku, bukankah itu jelas kalau kamu juga ingin mengenalku lebih dalam..??”
Aku tak bisa menjawab, spontan hanya mengangguk menyetujui. Aku menyadari hal itu, karna semenjak kata-kata taruhan yang diucapkannya, aku seketika merasa aneh sekaligus penasaran disaat bersamaan. Sosok yang tak pernah aku kenal tiba-tiba dengan percaya diri tinggi, mengatakan kalau ia bisa membuatku jatuh cinta.